Total Tayangan Halaman

Jumat, 13 November 2015

Sejarah Terbentuknya Danau Toba dan Legendanya Dalam Masyarakat

Danau Toba merupakan sebuah danau vulkanik yang terdapat di Indonesia, tepatnya di Sumatera Utara. Danau dengan panjang 100 kilometer dan 30 kilometer lebarnya ini adalah danau terbesar yang ada baik di Indonesia maupun seluruh Asia Tenggara. Awal terbentuknya danau Toba yang memiliki pulau vulkanik bernama Pulau Samosir di tengahnya ini dimulai sekitar 73.000 hingga 75.000 tahun yang lalu, dan saat ini, danau Toba menjadi daerah tujuan wisata yang cukup terkenal baik bagi masyarakat Sumatera Utara sendiri maupun wisatawan dari dalam dan luar negeri karena keindahan yang ia miliki.
Sejarah Terbentuknya Danau Toba dan Legendanya Dalam Masyarakat
Catatan Sejarah Danau Toba
Dahulu kala, kisah sejarah terbentuknya danau Toba sempat menggegerkan dunia karena ledakan yang terjadi kemudian tercatat sebagai salah satu ledakan supervolkano dengan VEI 8 sekitar 69.000 hingga 77.000 tahun yang lalu. Ledakan ini dipercaya mengubah iklim, dan merupakan salah satu ledakan erupsi paling besar yang pernah dialami oleh umat manusia dalam 25 juta tahun terakhir. Menurut teori bencana Toba, letusan tersebut bertanggung jawab akan pemangkasan jumlah manusia hingga hanya menyisakan 60% dari jumlah awal, dan menciptakan bottleneck populasi di Afrika timur dan India yang berpengaruh pada bentuk manusia hingga sekarang ini. Meski begitu, hipotesa ini tidak banyak diterima orang-orang karena tidak ada bukti pasti tentang berkurangnya jumlah populasi ataupun punahnya hewan lain, termasuk spesies yang sensitif pada perubahan.
Yang dipercaya oleh para peneliti adalah bahwa erupsi Toba membawa volcanic winter yang menyebabkan turunnya temperatur di seluruh dunia hingga kisaran 3 sampai 5 derajat celcius, dan di dataran yang lebih tinggi bisa berkurang hingga 15 derajat celcius. Penelitian lebih lanjut juga menemukan bukti bahwa danau Malawi di Afrika Timur memiliki banyak jumlah abu yang diperkirakan datang dari erupsi Toba yang jaraknya hingga 300 mil, tapi tidak banyak mengalami perubahan iklim. Penelitian yang dipimpin oleh Dr. Michael Petraglia di Oxford menyatakan bahwa di selatan dan utara India ditemukan sebuah situs arkeolog yang cukup menarik, dimana pada situs itu bisa dilihat bukti orang-orang yang bertahan hidup baik sebelum maupun sesudah terjadinya letusan supervolkano Toba puluhan ribu tahun lalu, dan bukti bahwa terlepas dari tebalnya timbunan abu, ada bukti kehidupan di bawahnya.
Penyebaran debu gunung api yang merupakan bagian dari sejarah terbentuknya danau Toba sangat luas dan mampu ditemukan hampir di seluruh pelosok dunia. Debu tersebut muncul dari gunung purba yang diperkirakan adalah Gunung Toba. Perkiraan ini didasari fakta bahwa bentuk molekul debu vulkanik yang ada di dekat danau Toba identik dengan molekul debu vulkanik dari sekitar 2100 titik di dunia.
Erupsi Besar Gunung Toba
Erupsi gunung Toba yang kemudian membentuk danau Toba terjadi sekitar 67.500 hingga 75.500 tahun yang lalu, tidak ada yang tahu pasti. Erupsi itu sendiri merupakan bagian terakhir dari paling tidak 3 seri erupsi yang membentuk kaldera di lokasi tersebut, dengan kaldera awal terbentuk sekitar 700.000 hingga 840.000 tahun yang lalu. Meskipun menjadi yang terakhir, Erupsi ini tercatat memiliki VEI sebesar 8, dan menjadi ledakan vulkanik paling dahsyat selama 25 juta tahun terakhir.
Dua peneliti dari Michigan Technological University yang bernama Bill Rose dan Craig Chesner mengestimasikan bahwa total material yang dilepaskan pada erupsi besar yang menjadi awal sejarah terbentuknya danau Toba adalah sekitar 2.800 km3 ignimbrite yang ada di tanah dan sekitar 800 km3 abu yang terbang ke barat. Alur pyroclastic dari erupsi ini berhasil menghancurkan sekitar 20.000 km2 dengan abu setebal 600 m. Erupsi ini cukup besar hingga bisa melemparkan lapisan abu setebal 15 cm ke seluruh Asia Selatan, satu daerah di India, dan sebagian Malaysia yang tertutup oleh jatuhan debu sebesar 9 m.
Legenda Masyarakat
Sejarah danau Toba menurut legenda masyarakat adalah tentang seorang petani bernama Toba yang senang menyendiri di lembah yang subur dan landai, dimana ia bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-harinya. Selain bertani, ia juga gemar memancing ke sungai yang letaknya tidak jauh dari tempat ia tinggal. Hal yang mengasyikkan baginya adalah setiap dia memutuskan untuk memancing, akan selalu cepat ia mendapat ikan karena berlimpahnya ikan di sungai tersebut.
Suatu ketika, Toba pergi ke sungai untuk memancing setelah menyelesaikan pekerjaannya di ladang, dan tidak seperti biasanya, kali ini butuh waktu lama baginya untuk mendapatkan seekor ikan. Kesal, ia mulai berpikiran untuk berhenti memancing dan pulang ke rumah sebelum akhirnya ada yang menarik tali pancingnya hingga ke tengah sungai. Kekesalan yang tadi menumpuk perlahan berubah menjadi rasa bahagia karena ia bisa merasakan bahwa yang memakan umpannya adalah seekor ikan yang cukup besar.
Ketika ia tiba di rumah dan berpikiran untuk memask ikan besar tadi, alangkah terkejutnya ia menemukan bahwa ikan tersebut kini sudah tiada dan berganti menjadi beberapa keping emas. Heran, ia bergerak ke kamar. Keheranannya semakin bertambah ketika ia melihat seorang perempuan dengan rambut terurai, dimana perempuan tersebut menjelaskan tentang ia yang merupakan jelmaan ikan. Tidak lama, mereka berdua menikah dan memiliki seorang anak yang pemalas karena terlalu dimanja oleh ibunya.
Sejarah terbentuknya danau Toba dimulai ketika anak laki-lakinya diperintahkan untuk mengantarkan makanan bagi Toba yang sedang bekerja di ladang. Karena ia malas dan ibunya terus memaksa, ia akhirnya pergi dengan rasa hati kesal sehingga setengah makanannya dimakan. Ketika diberikan pada Toba, Toba mengamuk luar biasa dengan berteriak bahwa anaknya merupakan keturunan ikan. Hal ini bertentangan dengan janji yang ia buat dengan sang ikan bahwa tak akan pernah ia beberkan bahwa istrinya sesungguhnya adalah jelmaan ikan. Mendengar berita ini, sang istri menjadi sangat sedih dan menyuruh anaknya lari ke atas bukit. Di bukit, ia kembali menjelma menjadi ikan besar dan kemudian hujan lebat turun membanjiri seluruh bukit, menewaskan Toba yang tak sempat menyelamatkan diri.
Demikian artikel singkat mengenai Sejarah Terbentuknya Danau Toba dan Legendanya Dalam Masyarakat. Semoga penjelasan diatas dapat menambah wawasan dan pengetahuan sahabat Kumpulan Sejarah semua. Silahkan baca artikel menarik lainnya mengenai Sejarah Kisah Cerita Nyi Roro Kidul yang Melegenda. Jika ada pertanyaan, kritik atau saran, silahkan tuliskan komentar atau bisa email kami di gusnawatijamaris@gmail.com. Terima Kasih.

0 komentar:

Posting Komentar