Total Tayangan Halaman

Kamis, 03 Desember 2015

Cakra Donya, Lonceng Peninggalan Bersejarah

Kidnesia.com - Lonceng Cakra Donya  merupakan benda bersejarah yang kini menjadi salah satu koleksi Museum Aceh . Menurut sejarahnya lonceng  ini diberikan oleh kerajaan China melalui Laksamana Cheng
800px-Cakra_DonyaCrop
 Ho yang merupakan pelayar tangguh, sebagai ikatan persahabatan antara kerajaan China dengan Kerajaan Aceh .

Cakra Donya adalah lonceng yang berupa mahkota besi berbentuk stupa buatan China pada tahun 1409 M, dengan tinggi 125 cm dan lebar 75 cm. Cakra  berarti poros kereta, lambang-lambang Wishnu, cakrawala atau matahari. Sedangkan Donya  berarti dunia.

Pada bagian luar Cakra Donya  terdapat hiasan dari simbol-simbol aksara China dan Arab. Aksara China bertuliskan Sing Fang Niat Tong Juut Yat kat Tjo, sedangkan aksara Arab tidak dapat dibaca lagi karena telah aus.

Pada dasarnya Cakra Donya  (Cakra Dunia) adalah nama sebuah kapal perang Sultan Iskandar Muda (1607-1636), yaitu Kapal Cakra Donya  di mana lonceng ini pernah digantungkan dalam penyerbuannya terhadap Portugis di Malaka.
 

0 komentar:

Posting Komentar